Sabtu, 31 Maret 2018

Bangkrut Dunia Akhirat Walau Kita Membawa Pahala Shalat, Zakat dan Puasa


Assalmaulaikum w.w.

Hallo temen-temen, aneka remaja aku kali ini akan berbagi tentang Bangkrut Dunia Akhirat Walau Kita Membawa Pahala Shalat, Zakat dan Puasa. Duh apayah? yuk langsung simak:


Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tahukah kalian  siapa sebenarnya orang yang bangkrut?" Para sahabat menjawab,  "Orang yang bangkruut menurut pandangan kami adalah oang yang tidak memilii dirham (uang) dan tidak memiliki harta benda". Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa pahal shalat, puas dan zakatnya, tetapi ketika hidup  didunia dia mencaci orang lain menuduh orag lain, memakan hak orang lain (secara bathil), menumpahkan dan dia memukul orang lain, lalu dia diadili dengan cara  kebaikannya dibagikan bagikan kepada orang orang itu (yang pernah ia dzalimi). Sehingga apabila seluruh pahala amal kebaikkannya habis, tapi mamsih ada orang yang menuntut kepadanya, maka dosa dosa mereka (yang pernah di dzalimi) ditimpakan  kepadanya dan (pada akhirnya) dia di lemparkan neraka." (HR. Ibnu Hibban, Muslim, at-Tirmidzi, Ahmad dan selain mereka) .

Dari hadis di atas di jelaskan bahwa ketika seseorang mendapatkan pahala yang begitu amat besar lalu pahala itu habis karena ada seeseorang yang tidak ridho terhadap perlakuannya di dunia karena seseorang itu telah menggunjing mengambil hak orang lain maka seseorang yang lainnya akan  meminta pahala dari seseorang tersebut sampai habisnya dan ditumpahkannya dosa dosa seseorang yang lainnnya hingga seseorang tersebut terbenam dalam api neraka.(Naudzubillah).

Sedangkan yang maksud menggunjing atau ghibah adalah membicarakan perihal orang lain yang mana bila orang yang dibicarakan itu mendengar pembicaraan perihal dirinya itu maka ia menjadi sakit hati atau kecewa.
Maka dari itu membicarakan ihwal seseorang tanpa kehadirannya adalah perbutan terlarang walaupun pembicaraan itu benar adanya. Apabila yang dibicarakan itu kebohongan belaka maka itu adalah dosa yang lebih besar lagi yang disebut Buthan (tuduhan kebohongan).
  



Dosa menggunjing (menyebut kejelekan orang lain) digambarkan oleh Al-Qur`an seperti seorang yg MEMAKAN DAGING BANGKAI saudaranya sendiri. Karena itu janganlah engkau jadikan daging saudaramu sebagai santapan, kehormatannya sebagai minuman bagimu, 'aib dan kekurangan nya sebagai buah-buahan dan manisan yg menyempurnakan hidangan majlismu.

 Bergunjing tidak hanya dilakukan terbatas debgan lidah saja.  Bisa juga di lakukan dengan mata , tangan, atau gerak gerik yang lain. Misal, menirukan berjalannya orang pincang untuk meledeknya.
Rasulullah SAW bersabda:"menggunjing adalah dosa yang lebih buruk dari berzina."(At-Tabrani)

Baiklah Teman-teman betapa tersentuhnya hati ini karena banyak yang tidak kita ketahui mengenai kesalahan kesalahan yang telah kita perbuat baik di sengaja maupun tidak. Semoga kita dijauhi dari perkara perkara yang tidak diRidhoi Allah SWT aamiiiiin ya Rabbal alamin. Dan sesama saudara muslim alangkah lebih baiknya kita saling memperbaikki satu sama lain.
Adapun yang harus temen-temen tau berikut merupakan hal hal yang tidak termasuk menggunjing yaitu sebagai berikut:

  1. Menyampaikan keberatan kepada orang yang berwenang atas kekerasan petugas, agar badan resmi dapat mendisplinkan petugasnya yang berlaku kasar .
  2. Menyampaikan kepada seorang Ayah perihal anaknya, atau kepada suami perihal istrinya, agar yang bersangkutan dapat memperbaikki perilaku anak atau istrinya.
  3. Menguraikan secara rinci suatu keadaan untuk memperoleh fatwa ( sebuah istilah mengenai pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang berkaitan dengan hukum Islam. Fatwa sendiri dalam bahasa Arab artinya adalah "nasihat", "petuah", "jawaban" atau "pendapat").
  4. Memberikan penjelasan atas sesuatu hal demi menyelamatkan umat muslim dari ancaman tindakkan kekerasan berlatar belakang sentimen agama.
  5. memberiikan uraian secara penuh dan terperinci sehubungan dengan konsultasi yang bersifat profesional.
  6. menyebut nyebut dosa besar seseorang yang telah melakukan dosa itu seecara berani dan terang terangan , malahan dilakukannya dosa itu secara bengga.
Ok teman teman, semoga apa yang telah saya sampaikan pada postingan blog saya kali ini dapat bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan semoga kota selalu ada dalam perlindungan Allah SWT dan selalu ada dalam jalan yang di Ridhoinya. Asmiiiiiin ya Rabbal Alamin.


sumbeer:
https://web.facebook.com/notes/zoel-fikr/hati-hati-bangkrut-di-dunia-dan-akhirat-apalagi/446767467399/?_rdc=1&_rdr
https://id.wikipedia.org/wiki/Fatwa
https://web.facebook.com/notes/joko/menggunjing-adalah-dosa-yang-lebih-buruk-dari-berzina-at-tabrani/10151503666124118/?_rdc=1&_rdr
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

lirik Shalawat Ya Habibal Qalbi